"Kami dari pengurus Masjid At Thohir tidak pernah melarang siapa pun untuk beribadah di Masjid At Thohir, baik misalnya menggunakan kerudung dan tidak menggunakan kerudung pun kita membolehkan tetap beribadah di masjid," tulis keterangan dalam video itu.
Mereka juga mengaku bahwa jika dalam video tersebut, sang wanita berinteraksi dengan seorang yang bukan pengurus masjid.
"Di sini bukan dari pengurus masjid At Thohir yang melarang, melainkan dari jemaah luar," tegas pengurus masjid.
Adapun orang yang disebut jemaah luar itu hanya memberi isyarat untuk menasihati sang wanita agar berhijab, bukan berupa larangan.
"Di sini jelas seorang ibu berbaju putih dan bercelana pink diingatkan dengan diberikan isyarat oleh jemaah, seorang bapak-bapak berbaju koko putih, berkopiah putih, dan bercelana abu-abu untuk memakai kerudung. Di sini hanya diberikan isyarat, bukan dilarang masuk ke masjid ya," lanjut pengurus masjid.
Dalam rekaman CCTV itu tidak memperlihatkan satu pun orang yang melarang ketika wanita itu masuk ke dalam masjid meski tidak mengenakan busana muslimah.
Klarifikasi
Video yang dibuat oleh pihak pengurus masjid tersebut kini dibalas oleh sang wanita yang ngaku diusir itu. Ia menegaskan sejak awal tak pernah menyinggung bahwa yang mengusirnya adalah pihak pengurus masjid.
Ia juga mengaku bahwa sang pria tersebut tak sekadar memberi isyarat namun terang-terangan melarangnya masuk masjid.
"Saya tidak pernah menyebut pengurus masjid dan bapak yang menegur saya ini bukan kasih tanda isyarat saja tapi ngomong ke saya gini, mba ga boleh masuk ke masjid (kaget dong saya)," tulis klarifikasi sang wanita.