Aboe Alhabsyi Dilaporkan soal Panggilan Sayang Wanita Misterius, Apa MKD DPR Berani Proses Ketuanya Sendiri?

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 14:10 WIB
Aboe Alhabsyi Dilaporkan soal Panggilan Sayang Wanita Misterius, Apa MKD DPR Berani Proses Ketuanya Sendiri?
Aboe Alhabsyi Dilaporkan soal Panggilan Sayang Wanita Misterius, Apa MKD DPR Berani Proses Ketuanya Sendiri? (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Infokom DPP PEKAT IB, Lisman Hasibuan meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memproses aduannya terhadap Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Sekalipun Aboe merupakan Ketua MKD.

Lisman meminta MKD menyelidiki lebih lanjut atas kemunculan suara misterius perempuan yang mengucapkan sayang saat rapat dengar pendapat antara Komisi III dan Polri.

Penyelidikan dipandang penting untuk mengetahui sumber suara perempuan tersebut. Sebab insiden tersebut telah menjadi konsumsi dan sorotan publik.

"Ini kan apakah dari istrinya anggota DPR atau perempuan. Kan harus diselidiki ini perempuan dari mana, kok bisa masuk ke mikrofon yang bisa masuk bahasa sayang yang membuat kegaduhan dan suatu lelucuan di Komisi III DPR," tutur Lisman, Jumat (26/8/2022).

Menurut Lisman untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan publik tersebut, mau tidak mau memang MKD harus menggali informasi dengan memanggil pihak-pihak terkait.

"Menggali informasi dengan memanggil pihak-pihak anggota DPR, kok bisa handphone itu bisa-bisa di mikrofon terus ada bahasa sayang kan itu," kata Lisman.

Ketua MKD Dilaporkan soal Panggilan Sayang

Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) mengadukan Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR.

Pengaduan terhadap Ketua MKD itu ialah terkait kemunculan suara "sayang" di dalam rapat dengar pendapat membahas kasus Ferdy Sambo antara Komisi III dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Ketua MKD Aboe Bakar Diaporkan ke MKD, Buntut Suara Sayang saat Rapat Bahas Kasus Ferdy Sambo dengan Kapolri

Ketua Infokom DPP PEKAT IB, Lisman Hasibuan yang menyampaikan aduan itu menyayangkan adanya suara perempuan di dalam RDP.

"Ini yang sangat kita sayangkan Komisi III DPR yang harapan rakyat menuntaskan dan harusnya menggedor terkait kasusnya Ferdy Sambo, kok Komisi III dibuat macam wayang golek, macam srimulat kan gitu?" kata Lisman di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat.

Menurut Lisman kemunculan suara sayang yang kemudian menjadikan rapat berlangsung riuh dengan candaan membuat publik kecewa.

"Kami rakyat sangat kecewa dengan adanya bahan candaan sehingga fokus Komisi III untuk mengejar kasus Ferdy Sambo. Ini kami melihat kurang serius.

Seharusnya, kata Lisman, Komisi III lebih intens untuk menggali lebih dalam informasi perihal kematian Brigadir J hingga Konsorsium 303 yang menjadi perbincangan di publik.

"Harusnya Komisi III DPR harus intens juga ke 303. Terus kalau saran kami sih Komisi III dengan serius membentuk pansus untuk mendeteksi jenderal-jenderal yang terlibat di Konsorsium 303," kata Lisman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI