Suara.com - Jumlah penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan dalam transisi kepemimpinannya telah diungkap oleh Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian. Sosok purnawirawan Kapolri tersebut mengungkap bahwa ada 6 PJ Gubernur DKI Jakarta yang dipertimbangkan oleh berbagai pihak.
Berikut fakta selengkapnya.
1. Tak hanya ditentukan oleh presiden, 6 PJ Gubernur akan dipilih dalam sidang bersama KPK dan Polri
Tito juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak memilih nama 6 PJ Gubernur tersebut, melainkan nantinya akan disidangkan bersama KPK dan Polri. Langkah tersebut dilakukan agar pertimbangan pemilihan PJ Gubernur tak diambil secara otoriter dan akan lebih transparan.
"Jadi bukan ditentukan sendiri oleh presiden, tidak. Kami kira mekanisme ini sudah cukup demokrasinya. Dari segi transparansi, lebih transparan, tidak otoriter," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada Rabu (31/8/2022).
2. Tito telah surati DPRD DKI Jakarta untuk minta 3 nama
6 PJ Gubernur DKI Jakarta tersebut 3 di antaranya dipilih oleh DPRD DKI Jakarta. Demi memperoleh beberapa nama-nama jajaran PJ Gubernur, Tito juga mengungkap bahwa pihaknya telah menyurati DPRD DKI Jakarta.
"Itu yang kami sudah kerjakan, sekali lagi untuk DKI tahapnya kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani. Nanti dari Kemendagri akan melihat ada mungkin tiga nama, tiga nama (dari) DPRD, tiga nama (dari) Kemendagri," ujar Tito.
3. 3 nama PJ Gubernur lainnya dari Kemendagri, akan dikonsultasikan ke Jokowi
Sedangkan untuk 3 nama PJ Gubernur lainnya akan dipilih melalui keputusan Kemendagri. 3 nama tersebut tetap akan diserahkan ke Jokowi untuk nantinya dipertimbangkan secara langsung oleh sang Presiden dan akan diputuskan melalui sidang.