Sekolah Mengemudi di Melbourne Minta Maaf karena Lecehkan Perempuan

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 19:35 WIB
Sekolah Mengemudi di Melbourne Minta Maaf karena Lecehkan Perempuan
Ilustrasi polisi (Pixabay).

Suara.com - Sebuah sekolah mengemudi di Melbourne yang menargetkan warga China meminta maaf karena melecehkan instruktur perempuan di situs mereka.

"Instruktur mengemudi perempuan pemalu dan lemah," demikian tulis Number 1 Driver School di situsnya.

"Mereka cenderung menghabiskan waktu belajar di jalan-jalan kecil, tidak bisa memberikan pelajaran mengemudi yang intensif dan murid-murid mereka lambat majunya.'

Sekolah tersebut juga mengatakan "tidak memiliki instruktur perempuan" dan "hanya instruktur pria yang berpengalaman" saja yang dipekerjakan.

Situs tersebut sudah tidak memuat pernyataan itu lagi dan mereka mengatakan sudah memiliki dua instruktur perempuan.

Mel Wang mengatakan melihat situs tersebut di akhir Juli, ketika sedang mencari instruktur mengemudi dan merasa kesal dengan pernyataan tersebut.

Ia kemudian mengunggahnya di media sosial berbahasa Mandarin, Xiaohongshu.

"Saya tidak tahu harus memberikan komentar apa," kata Wang dalam unggahan tersebut.

"Kita sekarang hidup di tahun 2022 bukan?"

Baca Juga: Berulang Kali Periksa PC, Komnas HAM Sebut Dugaan Kuat Brigadir Lakukan Pelecehan Seksual

Sekolah mengemudi tersebut kemudian meminta maaf, namun Wang mengatakan kepada ABC jika dia tidak yakin kalau sekolah tersebut benar-benar menyesal atas apa yang ditulisnya.

"Mereka menghapus pernyataan tersebut karena banyak orang yang menyebarkan dan mencoba melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang," katanya.

"Saya tidak yakin permintaan maaf mereka tulus."

Mel Wang mengatakan bahkan setelah pernyataan maaf, sekolah tersebut terus mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap siapa saja yang mengkritik mereka di sosial media.

"Kita tidak akan menemukan permintaan maaf di situs mereka, dan banyak orang yang memutuskan belajar bersama mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Wang lagi.

'Kata-kata yang tidak pantas'

Juru bicara sekolah, Andrew Wang, mengatakan perusahaannya tidaklah bermaksud untuk melecehkan para instruktur pengemudi perempuan pada umumnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI