Kronologi Suharso Monarfa Dicopot dari Ketua Umum PPP, Sempat Didesak Mundur

Senin, 05 September 2022 | 13:11 WIB
Kronologi Suharso Monarfa Dicopot dari Ketua Umum PPP, Sempat Didesak Mundur
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberi sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suharso Monoarfa kini harus gigit jari usai beberapa majelis partai memutuskan untuk mencopot jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Keputusan majelis partai tersebut merupakan respons terhadap beberapa kegaduhan yang terjadi terkait sosok politisi tersebut.

Bahkan, pihak partai secara keseluruhan menyurati Suharso sebanyak tiga kali terkait pemberhentiannya.

Lantas, bagaimana perjalanan panjang yang ditempuh oleh partai hingga memberhentikan Suharso sebagai orang nomor satu di PPP?

Berikut kronologi Suharso Monoarfa dicopot dari jabatannya sebagai ketum PPP.

Sempat memperoleh desakan mundur

Tiga pimpinan majelis di DPP Partai Persatuan Pembangunan sempat melayangkan desakan agar Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.

Adapun desakan tersebut berbuah surat yang ditandatangani oleh tiga orang petinggi majelis partai yakni Ketua Majelis Syariah, KH Mustofa Aqil Siraj, Ketua Majelis Pertimbangan, Muhamad Mardiono dan Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur pada Senin (22/8/2022).

Desakan tersebut merupakan buntut dari tiga hal terkait kepemimpinan Suharso, yang pertama yakni karena kegaduhan internal. Sebab, Suharso sempat melayangkan pidato kontroversial pada acara KPK pada 15 Agustus 2022, yang menyinggung pemeberian sesuatu ketika silaturami ke para kyai.

Pidato tersebut dinilai menciderai budaya pesantren, terutama martabat para kiyai yang menjadi figur teladan partai yang berlandaskan ajaran Islam tersebut.

Baca Juga: Tak Sesuai Mekanisme Partai, Pencopotan Suharso dari Kursi Ketum PPP Diprediksi Memanas

Kedua, para pimpinan majelis juga mengaku mengikuti dinamika partai pascapidato yang diwarnai dengan demonstrasi penuntutan mundur Suharso Monoarfa sebagai ketum partai. Tak hanya itu, demonstrasi tersebut juga sebagai imbas dari laporan dugaan gratifikasi terhadap Suharso ke KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI