Menkominfo Minta Warga Jaga NIK di Tengah Isu Data Bocor, Respons Najwa Shihab Menohok

Senin, 05 September 2022 | 19:02 WIB
Menkominfo Minta Warga Jaga NIK di Tengah Isu Data Bocor, Respons Najwa Shihab Menohok
Najwa Shihab. (Instagram/@najwashihab)

Kominfo Ingatkan Peretas 1,3 Miliar Data Bukan Pahlawan

Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan berbicara soal aturan buzzer politik di media sosial dalam masa tenang kampanye pemilu di Jakarta, Senin (25/3/2019). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan berbicara soal aturan buzzer politik di media sosial dalam masa tenang kampanye pemilu di Jakarta, Senin (25/3/2019). [Suara.com/Muhammad Yasir]

Kominfo terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah kebocoran 1,3 miliar data kartu SIM. Termasuk dengan menyiapkan sanksi administratif dan pidana untuk pelaku peretasan.

Kominfo mengingatkan bahwa para peretas ini telah melakukan pelanggaran alih-alih menjadi pahlawan. Karena itulah mereka harus menjalani sanksi sebagai bentuk pertanggung jawabannya.

"Ini seolah-olah yang membocorkan itu pahlawan," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

"Kkarena itu kami undang cyber crime. Kami harus bahu membahu. Di satu sisi satu pelanggaran administratif, sedangkan satu sisi itu pelanggaran pidana," lanjut Samuel.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI