"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," ucap Said.
"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," sambungnya.
Dalam aksi ahri ini mereka menyampaikan tiga tuntutan; pertama, menolak kenaikan harga BBM, kedua, menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan ketiga, mendesak pemerintah menaikan upah minimum kota (UMK) 2023 sebesar 10-13 persen.