Infografis
"Ibu yang baik, penyang keluarga, setia, royal dan baik hati. Semoga sehat selalu buat ibu saya sendiri," seloroh warganet yang plot twist abis.
"Diluar tu yang demo... Gimana??? Ayo pasang badan, temuin, katanya wakil rakyat, rakyat yang mana??? Jangan baliho aja dipasang gede dipinggir jalan. Pas mau dipilih," kritik warganet.
"Manusia gak tau malu... Kenapa gak pada mewek lagi?" kecam yang lain dengan tidak kalah pedas.
Puan Maharani Menegaskan DPR Mendengar Aspirasi Rakyat
Usai banyak dicari masyarakat, Puan Maharani akhirnya menyampaikan pernyataan menanggapi besarnya gelombang demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM.
Rupanya Puan meminta supaya pemerintah pusat tidak membuat rakyat semakin susah dengan kenaikan harga BBM. Aspirasi masyarakat juga, ditegaskan Puan, akan disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Dan kami meminta bahwa pemerintah memang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan penyesuaian harga BBM ini. Jangan sampai kemudian membuat rakyat menjadi lebih susah atau menjadi lebih sulit," tegas Puan di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Namun Puan tidak menyampaikan sikap partai politiknya menanggapi kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi yang ditetapkan pada Sabtu (3/9/2022) tersebut.
Diketahui penyesuaian harga menyebabkan Pertalite yang semula dibanderol Rp7.650 per liter naik menjadi Rp10.000 per liter.
Baca Juga: Menahan Subsidi Dinilai Beratkan APBN, tapi Menaikkan BBM Lebih Beratkan Nasib Rakyat
Kemudian solar juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp6.800 per liter, sedangkan Pertamax yang bukan kategori BBM bersubsidi juga ikut naik menjadi Rp14.500 per liternya.
