Kapolri temukan kejanggalan
Meski Sambo sempat ngotot bahwa dirinya mengungkapkan fakta sebenarnya, Listyo mulai melihat ada kejanggalan dalam pernyataan sosok eks Kadiv Propam tersebut. Bahkan, Sambo mengatakan pernyataan tersebut sebanyak dua kali hingga mengucapkan sumpah di depan Kapolri.
"Dia masih bertahan, 'memang begitu faktanya' kata dia," ungkap Listyo bahwa Sambo tetap ngotot akan jawabannya.
Kejanggalan tersebut perlahan mulai terendus saat Bharada Richard Eliezer (Bharada E) mulai mengungkapkan fakta yang tak disebutkan oleh Sambo. Padahal, sebelumnya Bharada E sempat mengamini apa yang terjadi sesuai skenario rekayasa Ferdy Sambo.
Eliezer bahkan mengaku bahwa dirinya dijanjikan oleh Ferdy Sambo akan mendapat ganjaran ketika turut memainkan skenario rekayasanya.
"Richard mau membantu menjelaskan perannya sesuai skenario awal tembak menembak, dia akan dilindungi oleh FS," lanjut Listyo.
Lantaran berakhir menjadi tersangka, Bharada E akhirnya mulai 'bernyanyi' membeberkan fakta yang berbeda dari skenario Sambo. Ia berdalih tidak ingin dipecat sehingga ia mulai jujur saat Listyo menggali informasi darinya.
" Saya tidak mau dipecat, saya akan bicara jujur," lanjut sang Kapolri sekali lagi.
Skenario Sambo terkuak, tunjukan gelagat begini
Berkat 'nyanyian' Bharada E, satu demi satu pernyataan Sambo terungkap sebagai skenario belaka. Akhirnya Sambo dibawa ke Mako Brimob dan ditempatkan ke tempat khusus (patsus) hingga ditetapkan sebagai tersangka.