"Kurang tepat kalau dibilang Bjorka ini hanya menjual data atau mengekspos data orang Indonesia. Bisa dilihat di forum tersebut, dia juga jual data dari platform lain kok, nggak hanya dari Indonesia saja," terang Ruby.
"Ini membuktikan bahwa si Bjorka murni penjual data atau broker penjual data yang sebenarnya random, tetapi mungkin dia kebanyakan punya data-data Indonesia. Tapi yang dipastikan dia juga jual data dari platform negara lain, nggak hanya Indonesia," sambungnnya.
Sementara sepak terjangnya saat ini, yang sampai membuka data-data pribadi banyak pejabat Indonesia, adalah wujud upayanya membuktikan reputasi. Apalagi karena warganet bahkan pemerintah Indonesia kerap menantang Bjorka untuk membuka data-data tokoh tertentu.