Suara.com - Aksi Bjorka dalam meretas dan membocorkan data-data pribadi Indonesia terus menjadi sorotan. Pasalnya peretas ini membuka kembali kasus yang seolah mereda di Indonesia, yakni kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Isu soal pembunuhan Munir ini kembali diangkat Bjorka pada Sabtu (11/9/2022) dan menuai beragam respons warganet. Kini Bjorka kembali mengungkit hal tersebut, bahkan sampai menawarkan hadiah untuk pihak yang bisa menebak siapa pembunuh Munir.
Hal ini seperti yang dicuitkan Bjorka di akun Twitter yang diduga baru dibuatnya, @bjorkanesian. Tak tanggung-tanggung, Bjorka berani menawarkan hadiah sampai USD1.000 untuk warganet yang bisa menyebutkan nama yang bertanggung jawab atas kematian Munir.
Dilihat Suara.com di akun tersebut, awalnya Bjorka menawarkan hadiah berupa Ethereum senilai USD100 untuk yang bisa menebak sosok yang bertanggung jawab atas kematian Munir.
Bahkan Bjorka sempat mempromosikan cuitannya tersebut di kanal Telegram-nya dengan dalih giveaway.
"Jadi menurut Anda siapa yang bertanggung jawab untuk pembunuhan Munir? Ada hadiah $100 eth untuk satu orang beruntung," tulis @bjorkanesian, dikutip pada Selasa (13/9/2022).
"(Tapi) pastikan Anda menyebutkan nama yang menurut Anda bertanggung jawab, mulai dari eksekutor sampai pemegang kekuasaan tertinggi," sambungnya.
Bahkan Bjorka merasa hadiah yang diberikannya terlalu sedikit, sehingga kembali ditambah sampai USD1.000!
"$100 kayaknya terlalu sedikit. Saya naikkan $200," cuitnya. "$200 juga kayaknya terlalu kecil ya. Saya naikkan lagi jadi $1,000, penawaran yang menarik kan?"
Baca Juga: Data Pribadinya Dibongkar Hacker Bjorka, Anies Baswedan: Sayang NIK dan Nomor HP Salah!
Penawaran Bjorka ini jelas langsung diramaikan oleh banyak warganet. Sebab bila dikonversi ke mata uang Rupiah, USD1.000 berarti setara dengan Rp14,9 juta. Apalagi tampaknya hadiah itu diberikan dalam wujud koin kripto Ethereum, sehingga nilainya dimungkinkan untuk naik lebih tinggi lagi.