Teha sendiri menyebutkan bahwa dia memang paling dekat dengan ayahnya.
Usai meninggalnya sang ayah, akad nikah berlanjut hingga pukul 9 malam dengan sang kakak menjadi walinya menggantikan ayah.
Selesai pernikahan, acara berganti menjadi tahlilan untuk mendiang sang ayah. Kisah ini menuai simpati publik, banyak yang turut berduka cita atas kepergian ayahanda pengantin.