2. Membaca dzikir
Amalan selanjutnya yaitu dzikir, karena sesungguhnya dzikir merupakan perbuatan yang dapat dilakukan siapa saja dan di mana saja. Kebiasaan membaca dzikir menjadi indikasi hidupnya hati seorang manusia.
Seperti yang diketahui jenis dzikir sangatlah banyak. Namun perempuan haid dapat mengamalkan ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka dianjurkan untuk aktif dalam majelis istighotsah, tahlilan, atau forum dzikir lainnya sebab hal itu termasuk bernilai ibadah.
3. Berdoa
Doa menjadi ibadah yang paling mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang tengah memasuki masa haid atau nifas. Bahkan dalam sebuah hadits doa disebut sebagai mukhkhul ‘ibâdah atau otak dari ibadah. Doa sendiri dapat dilafalkan dengan menggunakan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapapum.
Lebih dari sekadar meminta, doa yang berasal kata dari da‘â-yad‘û-du‘â berarti berseru atau memanggil. Dengan doa, berarti kita sedang ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa dapat juga disebut sebagai bermunajat.
4. Menghafalkan Al-Quran
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa perempuan haid dilarang untuk membaca dan menyentuh Al-Quran. Akan tetapi menurut beberapa pendapat, mereka tetap boleh membaca Al-Quran tetapi tidak menyentuhnya. Hal ini dimaksudkan agar tetap menjaga hafalannya, berdoa dan lain sebagainya.
"Apabila ada tujuan berdzikir saja atau berdoa, atau mencari berkah atau menjaga hafalan, atau tanpa tujuan apa pun (selama tidak berniat membaca Al-Qur'an) maka (membaca Al-Qu'an bagi perempuan haid) tidak diharamkan. Kerena ketika dijumpai suatu qarinah, maka yang dibacanya itu bukanlah Al-Qur'an kecuali jika memang dia sengaja berniat membaca Al-Qur'an. Walaupun bacaan itu seseungguhnya adalah bagian dari Al-Qur'an semisal surat al-ikhlas."
Baca Juga: Lengkap! Doa Sholat Tahajud Latin: Niat, Tata Cara, dan Doa Sesudahnya
5. Melakukan kegiatan sosial
Di samping beberapa amal ibadah yang bersifat ritual, umat muslim juga diperintahkan untuk memperbanyak melakukan sejumlah kegiatan positif yang bersifat sosial. Kegiatan sosial tersebut dapat berupa bersilaturahmi, donor darah, membantu sesama, memberi makan kaum fakir, mengajar, menyediakan sekolah gratis untuk anak jalanan, dan lain sebagainya.
Nah mulai sekarang Anda dapat melafalkan bacaan doa hari pertama haid dan beberapa amalan lainnya supaya mendapat perlindungan dan pahala dari Allah SWT. Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan setiap umat muslim.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari