4. Letjen Soeharto
Letjen TNI Soeharto, pada waktu itu menjabat Menpangad, menerima delegasi KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), salah satu organisasi antikomunis. Adanya fakta bahwa Soeharto bertemu dengan Latief dan mengetahui rencana G30 namun tidak melaporkannya kepada Ahmad Yani atau AH Nasution, menjadi titik masuk bagi analisis “kudeta merangkak” yang dilakukan oleh Soeharto.
5. Central Intelligence Agency (CIA)
Sebagai konsekuensi dari Perang Dingin tahun 1960-an, Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya seperti Australia, Inggris, dan Jepang berkepentingan agar Indonesia tidak jatuh ke tangan komunis.
AS lantas menyiapkan beberapa opsi terkait situasi politik di Indonesia. Keterlibatan AS melalui operasi CIA dalam peristiwa G30S telah terang benderang diungkap berbagai sumber.
Itulah ulasan mengenai dalang G30S PKI yang perlu diketahui. Menurut pendapat pribadi Anda, siapa aktor dibalik tragedi berdarah tersebut?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama