![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani pemeriksaan selama 11 jam terkait Formula E di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (7/9/2022). [Suara.com/Welly Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/07/12791-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-anies-diperiksa-kpk.jpg)
Anies Baswedan memahami bila KPK memproses laporan-laporan yang masuk kepada mereka, termasuk tuduhan adanya korupsi hingga maladministrasi di pelaksanaan Formula E.
Namun Anies memastikan dirinya tidak pernah menerima sedikitpun dana proyek Formula E. Sedangkan untuk tudingan adanya maladministrasi, Anies justru menantang pihak yang menuduhnya untuk membawakan bukti.
"Kalau Anda tidak bisa membuktikan tuduhannya, ya batalkan tuduhan itu. Kalau tidak begitu, satu orang bisa terima 10 tuduhan kemudian habis energinya untuk membantai," kata Anies.
Ia sendiri optimis memang tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pelaksanaan Formula E karena memang ada reputasi, terutama reputasi DKI Jakarta, yang harus dijaga.
"Semua rapat yang berhubungan dengan Formula E selalu direkam. Artinya tidak ada yang ditutup-tutupi. Ini angka besar, reputasinya tinggi karena itu kita jaga dari awal," pungkasnya.