Usulan Warga Indonesia Supaya Nonton Bola Aman: Dimulai dari Keluarga

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 01:00 WIB
Usulan Warga Indonesia Supaya Nonton Bola Aman: Dimulai dari Keluarga
Ilustrasi Bola (Pixabay/Jarmoluk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gimana ya, bingung juga."

Padahal, selama ia membawa anak-anaknya ke tribun penonton, ia mengontrol dirinya sendiri juga supaya tidak menjadi contoh buruk untuk sang anak.

"Saat ada yang lempar botol ke lapangan, misalnya, saya juga jelaskan ke anak-anak saya kalau itu enggak boleh."

Maulana merasa kondisi sekelilingnya relatif kondusif saat nonton bersama anak-anaknya.

"Mungkin penonton yang lain malu mau swearing karena ada anak-anak ya," katanya.

Demi kenyamanan anak-anaknya pula, Maulana juga mengaku pernah mempertanyakan soal jam pertandingan kepada Persija.

"Saya usulkan jam pertandingan di siang atau sore supaya tidak kemalaman untuk anak-anak, dan menurut saya juga lebih aman karena kan masih terang ya, jadi lebih kelihatan kalau ada apa-apa."

Meski anak laki-lakinya masih berusia dua tahun, Mohamad Fuad, asisten manajer dari PSMS Medan, sudah bercita-cita membawa anaknya ke pertandingan sepak bola saat waktunya tiba.

"Tentu saja, sebagai seorang ayah dan pencinta [sepak bola], saya ingin kenalkan dunia sepak bola ke anak saya dengan bawa dia ke pertandingan."

Baca Juga: Sosok Pertama Perekam Video Lorong Stadion Kanjuruhan Dijemput Intel, LPSK Sayangkan Sikap Polisi

Tapi ia khawatir insiden serupa bisa terjadi di masa depan jika Indonesia tidak belajar dari insiden Kanjuruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI