Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu nama yang digadang-gadang untuk maju di Pemilihan Presiden 2024. Bahkan namanya selalu memuncaki survei elektabilitas kandidat calon presiden.
Namun di tengah rencana pencalonan tersebut, Ganjar justru dikabarkan sudah dikeluarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dari partainya.
Hal ini seperti terlihat di unggahan akun Facebook bernama Suratman tertanggal 3 Oktober 2022.
"Kemarahan Megawati memuncak," begitulah caption yang dituliskan pemilik unggahan, dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/2022).
Akun Facebook itu terlihat mengunggah tautan video YouTube dengan judul, "Amarah Mega Memuncak !! Ganjar Sudah Resmi Keluar dari PDIP..."

Tampak foto Megawati dan Ganjar yang tengah dikelilingi oleh banyak kader PDIP. Terlihat pula Megawati menunjuk ke arah Ganjar yang sedang menandatangani suatu berkas di atas meja.
"Ganjar resmi di keluarkan. Megawati usir Ganjar dari kader," tulis pemilik video di thumbnail-nya.
Lebih jauh ditelusuri, video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Aktual dan telah ditonton lebih dari 76 ribu kali.
Namun benarkah klaim Ganjar telah dikeluarkan dari PDIP oleh Megawati tersebut?
Baca Juga: Halo PDIP! Pengamat Sebut Puan Tak Bakal Dapat Cawapres, Yakin Masih Ngotot Calonkan Putri Megawati?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 8 menit 3 detik itu tidak memuat narasi yang sesuai dengan judul unggahannya. Video sama sekali tidak menunjukkan adanya pencopotan status Ganjar sebagai kader PDIP oleh Megawati.
Videonya malah fokus membahas potensi pencalonan Ganjar yang sejauh ini diduga terhalang oleh internal PDIP sendiri. Narator video juga sempat menyinggung soal Ganjar yang seolah semakin terpinggirkan di partainya sendiri.

Narator video juga memperdengarkan pendapat beberapa pakar soal Ganjar yang diduga tidak akan membelot dari PDIP sekalipun nantinya Puan yang akan dicalonkan.
Sementara thumbnail video tersebut diambil dari momen ketika Ganjar bersama 214 kepala dan wakil kepala daerah kader PDIP meneken surat pernyataan untuk tidak melakukan korupsi selama menjabat pada Kamis (16/7/2022).
Di sisi lain, juga tidak ditemukan pemberitaan mengenai keluarnya Ganjar dari PDIP. Disampaikan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, Ganjar sampai saat ini masih menjadi kader PDIP yang semestinya mengetahui serta mengikuti mekanisme yang berlaku di partai.