Sosok Sonhadji, Anggota Exco PSSI yang Sebut Tragedi Kanjuruhan karena Kehendak Tuhan

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 11:41 WIB
Sosok Sonhadji, Anggota Exco PSSI yang Sebut Tragedi Kanjuruhan karena Kehendak Tuhan
Sonhadji selaku Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI, serta Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Suara.com - Upaya pengungkapan tragedi Kanjuruhan terus berlangsung dengan segala polemik dan dinamika di dalamnya.

Setelah aksi saling lempar tanggung jawab antara PT LIB, PSSI, Panpel dan stasiun TV, kini sebuah pernyataan yang kontroversial muncul dari anggota Exco PSSI Sonhadji.

Usai diperiksa di Kantor Komnas HAM pada Kamis (13/10/2022), tiba-tiba ia mengatakan kalau peristiwa yang telah menewaskan 132 orang dan ratusan orang luka-luka itu adalah kehendak Tuhan.

"Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah lah," kata Sonhadji di Kantor Kommas HAM, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, bahwa tida ada satupun pihak yang mengingin peristiwa usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya itu terjadi.

Ia juga menegaskan, selama ini PSSI selalu berupaya menciptakan pertandingan sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua penikmat olah raga di Indonesia.

Siapakah sosok Sonhadji yang telah mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut?

Profil Sonhadji

Sonhadji merupakan salah satu anggota Exco PSSI yang resmi menjabat sejak awal 2020. Ia merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.

Baca Juga: TGIPF Serahkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi Siang Ini di Istana

Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1984 dan berpengalaman di bidang Artileri Medan.

Jabatan terakir jenderal bintang dua ini di militer adalah Pangdam VI/Mulawarman pada 2017-2018. Dan pada 2018, ia adalah salah satu perwira tinggi yang dimutasi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjano.

Setelah dimutasi, Sonhadji memilih menjadi pengajar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mulai 9 Maret 2018. Di sana ia mengajar bidang Geostrategi dan Ketahanan Nasional.

Meski memiliki latar belakang militer, Sonhadji dekat dengan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule yang datang dari latar belakang kepolisian.

Usut punya usut, ternyata kedekatan itu terjadi karena keduanya merupakan sesama rekan pengajar di Lemhanas.

Kedekatan itu terbukti pada 2019 ketika Sonhadji menjadi tim sukses Iwan Bule ketika ia mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan jabatan itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI