"Apa yang dilakukan Adio sangat menjijikkan, terutama mengingat sifat suram dari acara tersebut dan martabat sebagian besar orang yang hadir dalam keadaan berbaring selama masa berkabung nasional," tambah Jaksa Distrik Anita Arora.
Pengadilan itu juga mengungkap jika Adio memiliki "masalah kesehatan mental yang kompleks ", yang telah didiagnosis dengan gangguan spektrum autistik.
Arora mengatakan Adio menargetkan wanita muda itu, yang sedang bersama keluarganya saat itu.
"Dia menjadikan korban serangan seksual yang sangat terbuka dan mengekspos dirinya padanya. Korban sangat khawatir dengan perilakunya sehingga dia dan saudara perempuannya mencoba membuat penghalang untuk mencegahnya menjangkau orang lain dalam antrian," katanya.
"Mereka memberi tahu staf keamanan yang menelepon polisi. Insiden ini sangat menyedihkan bagi korban dan keluarganya yang bersamanya saat itu, dan dia berperilaku tenang dan berani. Saya berharap penuntutan ini mendorong orang lain yang terkena dampak serangan semacam ini untuk maju," pungkasnya.