"Jongkok kamu!" ucap Sambo, yang kemudian diikuti oleh Brigadir J sambil mengangkat kedua tangannya agar sejajar dengan dada sambil berjalan mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri.
"Ada apa ini?" tanya Brigadir J yang kebingungan.
Nahas, bukannya mendapat penjelasan, Sambo justru memerintahkan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk menembak Brigadir J sebanyak 3-4 kali.
"Woy...! Kau tembak...! Kau tembak cepaaaat!!! Cepat woy kau tembak!!!" titah Sambo. Eliezer lantas melepaskan tembakannya, yang kemudian diikuti dengan tembakan Sambo di belakang kepala Brigadir J.
Namun dakwaan penembakan belakang kepala ini kerap dibantah oleh pihak Sambo yang kuasa hukumnya siap mengajukan nota keberatan atau eksespsi.