7 Fakta Siti Elina Pembawa Pistol di Istana: Ngaku Dapat Wangsit, Mau Ketemu Jokowi

Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:39 WIB
7 Fakta Siti Elina Pembawa Pistol di Istana: Ngaku Dapat Wangsit, Mau Ketemu Jokowi
Fakta Siti Elina, Wanita yang Bawa Senpi Terobos Istana [Dok. Polisi]

Suara.com - Sosok wanita yang menerobos Istana Negara sambil membawa senjata api atau senpi tengah menggegerkan publik. Wanita bernama Siti Erlina itu pun kini telah diamankan oleh petugas kepolisian.

Hingga kini tidak diketahui secara jelas apa tujuan Siti berusaha masuk ke Istana dengan membawa pistol. Namun, berbagai fakta seputar Siti pun mulai bermunculan setelah diperiksa oleh kepolisian.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut fakta-fakta Siti Elina wanita yang bawa senpi terobos Istana.

Keponakan seorang mantan anggota TNI

Siti Elina diketahui merupakan keponakan seorang ABRI. Ia memiliki pistol yang sudah tidak aktif dan Siti pun mencurinya. Paman Siti Elina turut mengaku kehilangan pistolnya dan tak tahu bahwa keponakannya yang mengambil pistol tersebut.

Dikenal introvert

Ketua RT setempat menjelaskan bahwa Siti Elina dikenal sebagai sosok yang tertutup atau introvert. Ia jarang mengobrol dengan tetangga.

Siti diketahui tumbuh besar di kawasan Koja, Jakarta Utara. Sejak kecil, ia telah tinggal dengan orang tuanya. 

Telah menikah dan memiliki dua anak

Baca Juga: Pertarungan Pilpres 2024 Bakal Sengit: Jokowi, Mega dan Surya Paloh akan Bertarung jadi King Maker

Siti Elina telah menikah dengan lelaki bernama Bahrul Ulum sekitar tahun 2019. Ia telah dikaruniai dua orang anak yang berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.

Mengaku mendapat wangsit

Hasil pemeriksaan kepolisian menyatakan Siti Elina mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena bermimpi tentang akhirat. Ia bermimpi masuk surga dan neraka.

Mimpi itu membuat Siti berkesimpulan bahwa dirinya harus menegakkan ajaran yang benar.

Diduga miliki hubungan dengan eks HTI dan NII 

Kabag Banops Densus 88 menyatakan bahwa Siti Elina memiliki hubungan dengan eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII). Ia terhubung dengan eks anggota organisasi tersebut melalui media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI