AS tempatkan B-52 di Australia guna menghadapi China
Dalam rangka menangkal China, Amerika Serikat sedang bersiap untuk menempatkan enam pesawat pembom B-52 yang memiliki kemampuan meluncurkan rudal jarak jauh konvensional maupun nuklir.
Penyelidikan yang dilakukan Program Four Corners ABC menyebutkan Amerika Serikat sedang berencana membangun fasilitas untuk penempatan pesawat tersebut di pangkalan udara Tindal di Kawasan Australia Utara.
Becca Wasser dari Pusat New American Security mengatakan penempatan pesawat ini menjadi peringatan kepada China, di tengah kekhawatiran China sedang mempersiapkan diri untuk menyerang Taiwan.
"Dengan penempatan pesawat di lokasi yang bisa menyerang daratan China akan mengirim pesan penting ke China bahwa tindakan apa pun terhadap Taiwan bisa menyebabkan hal lain," kata Becca Wasser dari Centre for New American Serurity.
Departemen Pertahanan Australia menolak memberikan komentar kapan pesawat B-52 akan mulai ditempatkan di Tindal.
Tragedi jembatan gantung di Gujarat
Delapan puluh orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah jembatan yang biasa dilalui pejalan kaki di negara bagian Gujarat India runtuh, Minggu kemarin.
Pihak berwenang mengatakan ada sekitar 400 orang berada di jembatan gantung tersebut saat kejadian.
Menurut pejabat, jembatan sepanjang 230 meter yang dibangun di abad ke-19, yang melintasi sungai Macchu di kota Morbi, tidak mampu menahan beban begitu banyak orang.
Jembatan tersebut pernah direnovasi selama enam bulan dan baru saja dibuka empat hari lalu.
Baca Juga: 5 Rumor Penyebab Tragedi Halloween Itaewon, Nessie Judge Beri Penjelasan