"(Tapi) anak aku dihabisi, anak aku dirampas nyawanya dengan sadis di tangan atasannya, Ferdy Sambo, yang sudah saya yakini dia sebagai wali dari Tuhan," kata Rosti.
"Kami orang Batak punya prinsip, di mana kamu merantau, siapa yang jadi orang tua kamu di sana," pungkasnya.