Melihat Rumah Magelang, Sempit tapi Tak Ada yang Dengar Saat Brigadir J Diduga Lecehkan Putri Candrawathi

Minggu, 06 November 2022 | 10:03 WIB
Melihat Rumah Magelang, Sempit tapi Tak Ada yang Dengar Saat Brigadir J Diduga Lecehkan Putri Candrawathi
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi semua ajudan, ADC, tidak boleh ada yang ke sini?"

"Nggak boleh, kecuali dipanggil atau sesuatu yang diperintahkan untuk dikerjakan."

Di belakang pintu kaca geser itu ada pintu kasa. Pintu kasa itulah yang, menurut kesaksian Susi, sempat tampak ditutup oleh tangan asing. Hal ini terungkap di eksepsi Sambo dan Putri yang sudah ditolak oleh majelis hakim.

Tangga sempit menuju lantai dua rumah Magelang yang dibatasi dengan pintu geser terbuat dari kaca. Lalu terlihat pula pintu kasa yang menjadi pelapis pintu kamar tempat Putri Candrawathi diduga menerima pelecehan seksual pada 7 Juli 2022. (YouTube/tvOneNews)
Tangga sempit menuju lantai dua rumah Magelang yang dibatasi dengan pintu geser terbuat dari kaca. Lalu terlihat pula pintu kasa yang menjadi pelapis pintu kamar tempat Putri Candrawathi diduga menerima pelecehan seksual pada 7 Juli 2022. (YouTube/tvOneNews)

Seperti lantai bawah, lantai atas rumah Magelang juga berukuran cukup sempit. Termasuk koridor di depan kamar Putri. Di koridor itu pula Susi mengaku menemukan Putri terbaring tidak berdaya dan diduga telah menerima kekerasan seksual dari Brigadir J.

"Di sini juga ibu Putri dibanting oleh almarhum Yosua, hingga akhirnya ada di sini. Posisi Putri Candrawathi duduk di sini ya (duduk di depan pintu kamar mandi). Susi menemukan di atas saat itu, dengan posisi sudah duduk lemas di sini, dengan kaki lurus bersandar ke sini (keranjang pakaian kotor)," tutur Dwi Anggia.

Memang terlihat sebuah keranjang pakaian kotor dengan keranjang kecil lain di atasnya yang terletak di sudut koridor.

Koridor lantai dua rumah Magelang, tepatnya di depan kamar mandi yang menjadi lokasi Putri Candrawathi ditemukan oleh ART Susi dalam keadaan tidak berdaya pasca diduga mengalami pelecehan seksual. Tampak keranjang pakaian kotor yang konon berusaha ditendang Putri sebelum ia diduga dibanting Brigadir J tetapi tidak ada orang rumah yang mendengarnya. (YouTube/tvOneNews)
Koridor lantai dua rumah Magelang, tepatnya di depan kamar mandi yang menjadi lokasi Putri Candrawathi ditemukan oleh ART Susi dalam keadaan tidak berdaya pasca diduga mengalami pelecehan seksual. Tampak keranjang pakaian kotor yang konon berusaha ditendang Putri sebelum ia diduga dibanting Brigadir J tetapi tidak ada orang rumah yang mendengarnya. (YouTube/tvOneNews)

Keranjang itulah yang, seperti diungkap di eksepsi, coba ditendang dan dijatuhkan Putri sebelum ia mengaku dibanting untuk terakhir kali oleh Brigadir J.

"Juga ada sempat menjatuhkan ini (keranjang pakaian kotor) ya, dengan harapan ada yang menolong," ucap Dwi Anggia.

"Iya, sebelum dibanting. Tapi ternyata nggak ada yang mendengar," sahut Berlian.

Baca Juga: Tak Gentar! Tante Brigadir J Pelototin Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Ruang Persidangan

Padahal Susi disebut berada di dapur yang notabene terletak tidak jauh dari tangga menuju lantai dua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI