Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama pada 2017. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendekam di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok selama kurang lebih 2 tahun.
Kekinian, beredar informasi dengan klaim yang menyebutkan biang kerok yang menjebloskan Ahok ke penjara ternyata Jusuf Kalla. Kabar itu diunggag lewat video Youtube dengan nama pengguna POLITIK TERKINI.
Thumbnail video tersebut menggunakan narasi 'Terbongkar!! Ahok Tempuh Jalur Hukum, Ternyata JK Otak Utama yang Jebloskan Ahok ke Penjara' dan menampilkan foto Jusuf Kalla.
![Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok [ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/30/50989-basuki-tjahaja-purnama-atau-ahok-ist.jpg)
Sementara, judul pada video adalah "Viral, Orang yang jebloskan Ahok ke Penjara Terbongkar !! Ternyata JK Biang Keroknya!!??'. Benarkah?"
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta pada Kamis, (10/11/2022), klaim tersebut hoaks atau salah.
Penjelasan
Fakta pada video tersebut, hanya berisi pemberitaan kasus penistaan agama yang pernah menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Klip pada awal video memperlihatkan momen Jusuf Kalla (JK) yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Presiden Jokowi. JK mengatakan proses hukum Ahok akan dilakukan secara cepat dan tegas.
Kemudian, klip berisi tayangan pegiat media sosial, Mazdjo Pray mengulas soal karma-karma orang yang berseberangan dengan Ahok. Mereka satu persatu sudah kena batunya, yang belum siap-siap tunggu giliran.
Baca Juga: Program Rumah DP Nol Rupiah Anies Baswedan Tenggelam, Digantikan Proyek Rusunawa
Menurut dia, ketekunan dan kesabaran Ahok dibantai oleh pasukan kadal gurun namun tidak membuat Ahok hilang kewarasan.
Selanjutnya, terdengar suara narator yang mengulas jejak Jusuf Kalla yang dikenal sebagai sosok politisi lihai dan agresif. Narator mengatakan bahwa JK pisah jalan dengan SBY di politik demi maju sebagai calon presiden.
Gagal jadi presiden, JK kemudian digandeng Jokowi sebagai cawapres di pemilu 2014.
Sampai akhir video, tidak ada narasi yang menyebutkan bahwa JK biang kerok di balik vonis Ahok. Video berisi potongan beberapa video lalu digabung dengan dibumbui suara narator.
Gambar JK pada thumbnail tersebut juga merupakan hasil editan.
Kesimpulan