Platform Merdeka Mengajar Bantu Jutaan Guru Tingkatkan Kompetensi

Rabu, 16 November 2022 | 17:23 WIB
Platform Merdeka Mengajar Bantu Jutaan Guru Tingkatkan Kompetensi
Platform Merdeka Mengajar. (Dok: Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan sebuah platform yang disiapkan untuk membantu guru agar lebih mudah melakukan proses belajar mengajar melalui berbagai fitur, yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM). Sebuah kebijakan yang didasari dengan melakukan riset untuk mencari masalah sesungguhnya pendidikan di Indonesia.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie mengungkapkan, hasil temuan penelitian ini dijadikan pijakan untuk merancang dan meluncurkan ekosistem teknologi pendidikan.

“Platform Merdeka Mengajar menjadi salah satu platform teknologi yang dikembangkan untuk mengakselerasi transformasi kompetensi guru di Indonesia,” ujar Hasan saat ditemui di kantor Pusdatin, Tangerang Selatan, pada Selasa, (15/11/2022).

Hasan berharap PMM, ini dapat membantu guru dalam mengajar sesuai kemampuan murid, mengakses materi pelatihan mandiri kapan pun dimana pun, membantu guru menginspirasi rekan sejawat dan terkoneksi ke banyak komunitas guru di seluruh Indonesia.

“PMM dibangun guna menciptakan teknologi tepat guna mendukung transformasi pendidikan yang berkesinambungan,” tutur Hasan.

Produk-produk dalam platform Merdeka Mengajar juga mendorong akses pengembangan kualitas guru karena membantu para guru menerapkan pembelajaran paradigma baru, baik dengan menyediakan referensi peng­ajaran maupun melalui peningkatan kompetensi.

“Tidak hanya para guru di kota-kota besar dan daerah yang secara infrastruktur jaringan sudah mapan, kami juga bangga melihat antusiasme para guru di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) untuk memaksimalkan fitur-fitur platform Merdeka Mengajar,” terang Hasan.

Hingga saat ini, PMM telah direspon positif oleh para guru. Jika dilihat dari jumlah pengguna, PMM saat ini telah mencapai lebih dari 1,6 juta telah diunduh pengguna yang mengunduh aplikasi ini. Sementara itu, jika digabungkan dengan pemanfaatan website tercatat lebih kurang sebanyak 2,7 juta pengguna telah memanfaatkan aplikasi ini.

Sementara dalam pemanfaatannya, tercatat 312 ribu guru telah mengunduh perangkat ajar, lebih dari 1.000 komunitas guru memanfaatkan untuk berbagi praktik baik, 51 ribu lebih karya yang dibagikan dan 55 ribu konten pada platform.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Belajar Gitar

“Data ini menunjukkan PMM menjadi jawaban bagi para guru penggerak dalam mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar,dan berkarya lebih baik lagi,” ucap Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI