Cuitan dari salah satu elite Demokrat ini pun kontan menjadi sorotan dari netizen. Netizen tampaknya setuju dengan pernyataan dari Andi Arief.
![Politikus Partai Demokrat Andi Arief diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (10/5/2022), sebagai saksi kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/10/63258-andi-arief-partai-demokrat.jpg)
Dalam komentarnya, netizen juga menilai jika NasDem tampaknya masih mencla-mencle.
"Om mungkin Pak Anies mau ambil amunisi," ujar netizen.
"Kader Partai NasDem harusnya konsisten dengan apa yang sudah diutarakan ke publik bahwa untuk urusan cawapres Pak Anies Baswedan diserahkan kepada beliau untuk memilihnya. Jangan tebar usulan si A atau si B tanpa memperhatikan usulan dari pendukung partai koalisi lainnya," imbuh netizen lain.
"Betul Pak Andi jangan setengah-setengah. Kasih tahu lah jadi keuntungan buat koalisi sebelah," kata netizen lain.
"Tawarannya Demokrat nggak menarik atau NasDem lagi bargaining position sama PKS dan Demokrat," tambah netizen lain.
"Bener, Mas. Rakyat tidak suka yang mencla-mencle," komentar netizen lainnya lagi.