"Kita sudah melakukan pelaporan tapi enggak ada tindakan lanjutannya," kata Sherlly dalam unggahan Star Story yang dikutip Jumat (30/9/2022).
Sherlly mengatakan, sejumlah orang tidak dikenal tiba-tiba saja secara paksa merangsek masuk ke dalam vihara dan melakukan kekerasan.
"Itu kita yang diserobot pak kita yang diusir secara paksa. Terus sudah gitu loncat lagi ke dalam," jelasnya.
Ia meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan yang memaksa para jemaat vihara untuk keluar.
"Sudah jelas, kembalikan tempat hak kami untuk beribadah lagi di vihara. Kedua, pelaku kekerasan harus ditangkap," ungkapnya.
Sementara itu, korban kekerasan Michele, mengaku mendapat kekerasan dengan cara dicengkeram lengan sebelah kirinya saat ditarik paksa untuk keluar dari vihara. Akibatnya lengannya tampak membiru.
"Sengaja matiin CCTV-nya, supaya barbuknya itu enggak ada. Di mana hukum Indonesia ini keadilannya? Saya itu sampai kayak gini Pak," kata Michele sembari menunjuk lebam di lengannya.