Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono berkeyakinan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan turun langsung merespons kasus kematian Prada Mochamad Indra Wijaya yang dianggap janggal.
Keyakinan Dave, bahwa Andika akan mengusut kasus tersebut, berkaca terhadap rekam jejak Andika. Selama menjabat sebagai Panglika TNI, Andika diketahui memiliki fokus untuk mengusut sejumlah kasus yang melibatkan anggota TNI.
"Selama ini setiap kasus dalam tubuh TNI, Panglima selalu melakukan penyelidikan secara terbuka," kata Dave kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Komisi I, kata Dave, belum mengambil sikap lebih jauh dalam merespons kematian Prada Indra.
DPR Mencermati Kasus Prada Indra
Pihaknya terlebih dahulu akan mencermati kasus tersebut, sekaligus melihat pengusutan yang dilakukaan TNI
"Kami akan dalami dahulu sebelum bersikap lebih jauh," kata Dave.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III Prada Mochamad Indra Wijaya meninggal dunia dengan kondisi wajah jenzah penuh darah dan badan lebam-lebam.
Pihak keluarga membeberkan berbagai kejanggalan di balik kematian korban yang diklaim atasannya karena kelelahan usai berolahraga di Biak, Papua.
Baca Juga: Ikut Usut Kasus Tewasnya Prada Indra di Papua, DPR Yakin Panglima Jendaral Andika Terbuka
Salah satu keluarga korban menuturkan, pihaknya mendapat kabar Prada Indra meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 02.25 WIB dini hari. Kabar tersebut disampaikan lewat pesan WhatsApp atau WA atas nama Kolonel Adm Veradiyanto.
"Jadi WhatsApp itu hanya dikasih tahu meninggal, tidak dikasih tahu sebabnya," tutur keluarga korban saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).
Selanjutnya, pihak keluarga melakukan panggilan video untuk mengetahui kondisi pasti Prada Indra. Dalam panggilan video tersebut, pihak keluarga diperlihatkan kondisi jenzah Prada Indra yang sudah dalam posisi mata, hidung, dan mulut ditutup kapas.
"Pihak keluarga juga bilang, 'coba pak dibuka' dari sana itu terus ngasih argumen 'maaf ibu ini sudah di dalam pemeriksaan, sudah tidak bisa, ini udah dimandikan'. Tapi yang janggalnya itu mas proses pemandiannya pun kita tidak diberi tahu," katanya.
Menurut penuturan atasannya kepada pihak keluarga, Prada Indra ditemukan dalam kondisi pucat dan kaku di kamar mess pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIT dini hari. Sebelumnya, Prada Indra disebut bermain futsal sejak pukul 20.00 hingga 23.00 WIT.
"Dari sana itu memberikan info berita kematian almarhum didiagnosa utama sudden cardiac arreis. Jadi bahasanya itu kayak serangan jantung dadakan dan tidak adanya ion mineral dalam tubuh," jelasnya.