Mantan Staf Khusus Menteri ESDM di era periode pertama Presiden Jokowi itu menjelaskan alasannya kenapa ia menyebut soal keinginan Jokowi tiga periode.
"Kenapa saya ingin mengatakan demikian, karena setiap acara di relawan, selalu muncul dua hal itu, oke," ujar Said Didu.
"Sementara, hal tersebut PDIP yang ingin memegang konstitusi tidak, sepertinya tidak ada jalan," sambungnya.
Terkait sosok capres, Said Didu juga melihat ada sepertinya calon presiden yang diinginkan menggantikan Presiden Jokowi berbeda dengan yang diinginkan PDIP.
Said melihat ada beberapa peristiwa di mana menggambarkan hal tersebut. Ia kemudian menyontohkan bagaimana dalam suatu pertemuan dengan relawan di Jawa Timur yang menyatakan siapa tahu calon presiden ada di ruangan ini.
"Pada saat hari Gerindra menyatakan, setelah itu giliran Prabowo, ....jatah Prabowo, (Jokowi) tidak pernah menyebutkan yang diinginkan partainya kan. Saya sebagai orang luar oh ini berbeda dengan yang diinginkan partainya," tuturnya.
"Sehingga Pak Presiden tempat menyampaikannya adalah relawan, nah relawan juga menyambut. Nah ini adalah arena yang menunjukan, eh partaiku, aku juga punya agenda loh, kira-kira begitu," imbuh Said Didu.