Menegangkan! Ferdy Sambo Minta Brigadir J Berlutut Lalu Berkata 'Woy! Kau Tembak Cepat!'

Rabu, 30 November 2022 | 14:09 WIB
Menegangkan! Ferdy Sambo Minta Brigadir J Berlutut Lalu Berkata 'Woy! Kau Tembak Cepat!'
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer bersiap menjalani sidang lanjuutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (21/11/2022). [ANTARA FOTO/Fauzan/aww]

"Karena saya mengikuti perintah dia (Sambo)," terang Richard.'

Jaksa menunjukkan barang bukti senjata Colt dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).  [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc].
Jaksa menunjukkan barang bukti senjata Colt dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc].

Hakim lalu mencecar alasan Richard mau mengikuti perintah Sambo. Kepada Hakim, Richard mengaku takut kepada Sambo dan hanya mengikuti perintah atasan.

"Kenapa kamu mau?," cecar Hakim.

"Karena saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya, pangkat saya Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu aja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi," jelas Richard.

"Saya merasa takut sama FS," imbuhnya.

Merasa tak puas, Hakim kemudian mencecar Richard tentang alasan takut dengan Sambo. Richard tak menjawab secara rinci dan dia hanya mengaku dihantui mimpi buruk bertemu dengan Yosua.

"Kenapa takut? FS kan penegak hukum loh. Kenapa takut?," tanya Hakim lagi.

"Takut yang mulia. Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu," sebut Richard.

"Apa mimpimu? Bertemu almarhum?," cecar Hakim.

Baca Juga: Fakta Baru! Sikap Putri Candrawathi ke Brigadir J Selalu Begini, Kata Bharada E Ferdy Sambo Selalu Marah di Mobil

"Betul yang mulia. Saya merasa bersalah," ujar Richard.

Tertekan dan Kaget

Richard juga mengaku kaget dan tertekan usai menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022.

"Saya kaget, 'Ih saya bunuh orang'. Kacau pikiran sayang yang mulia, tertekan," kata Richard dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Setelah itu, Sambo pun berusaha menenangkan Richard yang terlihat tertekan. Sambo berkata, Richard tak usah khawatir pasca insiden berdarah tersebut.

"Baru dia bilang, 'Sudah kamu jalan saja, kamu aman. Karena posisinya kamu bela itu. Kedua kamu bela diri. Kau bela diri karena kau ditembak duluan. Jadi kamu aman Chad, kamu tenang saja'," ungkap Richard seraya menirukan ucapan Sambo.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI