"Bapak nangis, marah, emosi, habis ngomong berhenti, nangis lagi, pokoknya saya sudah diam saat itu. Baru dia ganti posisi sambil bilang 'Memang harus dikasih mati anak itu'. Dia bilang begitu ke saya," katanya.
Mendengar hal itu, Richard hanya bisa terdiam. Berkali-kali juga dia melihat atasannya itu menangis. Ferdy Sambo pun lalu meminta Richard membunuh Yosua dengan dalih keamanan bersama.
"Saya juga diam saja. Saya lihat ke bapak, bapak menangis, baru bilang 'Nanti kau yang bunuh Yosua, karena kalau kau yang bunuh, saya yang akan jaga kamu. Kalau saya yang bunuh nggak ada yang jaga kita'," terang Richard.
Ferdy Sambo kemudian mengungkapkan skenario jahat pembunuhan Yosua kepada Richard. Selain Sambo, saat itu juga ada Putri yang mendengarkan skenario tersebut.
"Baru dia bilang begini, 'Jadi gini Cad lokaisnya di 46, nanti di 46 itu ibu dilecehkan sama Yosua terus ibu teriak, kamu respon terus yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kau tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal'," cerita Richard.
"Itu dengan suara berbisik? Menurut saudara Putri dengar?" tanya hakim.
"Pasti mendengar," kata Richard.