Panduan Sholat Taubat Nasuha Lengkap Sesuai Sunnah: Niat, Tata Cara, Doa

Selasa, 13 Desember 2022 | 19:25 WIB
Panduan Sholat Taubat Nasuha Lengkap Sesuai Sunnah: Niat, Tata Cara, Doa
Ilustrasi Sholat - Panduan Sholat Taubat Nasuha Lengkap Sesuai Sunnah: Niat, Tata Cara, Doa (Pixabay)

Suara.com - Panduan sholat taubat nasuha sesuai sunnah harus dipahami oleh seluruh umat Muslim. Sholat sunnah dua rakaat ini dilakukan ketika seseorang Muslim telah melakukan dosa besar dan berharap mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Manusia adalah makhluk Allah SWT yang tak pernah lepas dari kekurangan dan kesalahan. Untuk menebus segala kesalahan tersebut dianjurkan dengan mengerjakan sholat taubat nasuha yang ikhlas dari hati.

Setelah melakukan sholat taubat nasuha, seseorang yang telah memohon ampunan kepada Allah SWT diharapkan menyesali segala perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Ada beberapa syarat seseorang yang hendak melakukan sholat taubat nasuha, yakni melakukan sholat taubat dengan ikhlas tanpa paksaan. Ia melakukannya semata karena kecintaannya kepada Allah SWT dan meminta ampunan dari Sang Maha Pengasih.

Selain itu, seseorang yang akan mengerjakan sholat taubat nasuha juga harus menyesali segala dosa yang telah dilakukan dan berhenti melakukan perbuatan maksiat. Tak hanya itu, ia juga harus konsisten dan tidak mengulangi berbuat dosa di kemudian hari.

Lantas, bagaimana panduan cara sholat taubat nasuha sesuai sunnah?

Ilustrasi sholat - Keistimewaan Orang Mualaf, Seperti Terlahir Kembali (Pexels)
Ilustrasi sholat - tata cara sholat taubat nasuha (Pexels)

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Mengutip dari buku terjemahan Kitab Fathul Qorib, berikut ini panduan cara sholat taubat nasuha sesuai sunnah.

1. Takbiratul ihram dengan membaca niat sholat taubat nasuha dalam hati sebagai berikut.

“Usholli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala”

Artinya: “aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”

2. Membaca doa iftitah. Berikut doanya:

“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Artinya, “"Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”

3. Membaca surat Al – Fatihah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI