Tak hanya satu cuitan, ia kembali ngetweet tentang psikologis pasukan TNI dan alasan pangkat Letkol Tituler adalah canda yang berlebihan. Berikut kicauannya:
Menjaga psikologis pasukan TNI di perbatasan-perbatasan negeri yang sepi, minimnya rumah TNI yang layak, purnawirawan TNI yang kesulitan bertahan hidup hingga ‘rasa tak adil’ perlakuan negara pada institusi lain sangat penting saat ini.
Itu alasan kenapa pangkat ‘Letkol Tituler’ itu saya anggap canda yang berlebihan.
Akbar Faizal lalu meminta pendapat Connie R. Bakrie. Analis Militer dan Pertahanan ini kemudian menjelaskan beberapa poin.
“Di Undang-Undang 39 pasal 5 disampaikan bahwa inilah hanya ada pangkat efektif dan pangkat khusus, dan dia (Deddy Corbuzier) pangkat khusus. Pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan prajurit yang dipangkunya,” kata Connie Bakrie.
“Artinya ini yang membawa saya bertanya, kenapa bukan sersan, bukan kapten, bukan mayor, langsung letkol? Kan harus ada ukurannya,” lanjutnya.
Connie heran ada hal mendesak apa terkait pemberian pangkat tinggi Letkol Tituler pada Deddy Corbuzier ini.
“Kenapa dengan waktu yang demikian pendek (singkat) ini ada urgensi apa ada kepentingan apa, kenapa setinggi itu pangkatnya?”
“Apakah Pak Deddy Corbuzier ini diangkat untuk menjadi komandan batalyon Instagram? Atau mau dibuat Puspen Sosmed, itukah urgensinya?” tanya Analis Militer ini.
Baca Juga: Ribut-ribut Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier Penting?