"Jadi (Kuat) lebih lambat memahami informasi dan menyesuaikkan diri dari tuntutan lingkungan, tetapi memiliki potensi untuk memahami keadaan di lingkungan sekitarnya melalui nilai-nilai moral yang dia yakini, dan melalui kebiasaan yang dia alami seperti itu," lanjutnya.
"Jadi pada bapak Kuat Maruf ini tidak dapat disugesti, kepatuhannya tinggi, tetapi tidak mudah disugesti. Dan dari hasil kepura-puraan tidak didapatkan kepura-puraan," pungkasnya.
Tangis Putri Karena Dipaksa Sambo Akui Pelecehan
Di sisi lain, terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J lainnya, Putri Candrawathi mengaku dipaksa sang suami, Ferdy Sambo, untuk membuat laporan soal dugaan pelecehan seksual.
"Saudara Saksi, Saudara Saksi tadi menyampaikan pada saat Saudara Saksi membuat laporan mengenai pelecehan itu disuruh dan dipaksa oleh suami Saudara Saksi, betul?" tanya tim kuasa hukum Eliezer, Stella Masengi dalam persidangan.
"Betul," jawab Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi sendiri dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Pernyataan Putri tersebut berawal pada saat kuasa hukum terdakwa Bharada E menanyakan soal benar atau tidaknya Ferdy Sambo menyuruh untuk membuat laporan. Pada saat itu, Putri mengaku bahwa dirinya merasa takut dengan suaminya sendiri.
"Saudara Saksi mengatakan Saudara Saksi disuruh dan dipaksa karena Saudara takut dengan suami Saudara?" tanya Stella Masengi.
Baca Juga: Bikin Geger, Adik Thariq Halilintar Komentari Unggahan Putri Delina, Pertanda Apa Nih?
"Iya," jawab Putri.
Jaksa pun kemudian menanyakan soal kepribadian Ferdy Sambo di keluarga. Menurut Putri, suaminya itu memang sosok yang tegassaat berada di rumah.
"Betul? Apakah Saudara Ferdy Sambo ini memang orangnya tidak bisa dibantah atas apa yang diperintah bahkan oleh Saudara sendiri sebagai istrinya?" tanya tim kuasa hukum Eliezer.
"Karena karakter seorang polisi orangnya yang tegas," jawab Putri.
"Karakter Ferdy Sambo tegas emang tidak bisa dibantah?" tanya tim kuasa hukum Eliezer.
"Iya kalau kemarin iya," jawab Putri.