Melansir dari situs tersebut, paling tidak Mahrus Ali sudah memiliki 16 jurnal yang ia tulis sendiri. Ia juga sudah menulis 10 buku.
Dalam persidangan yang digelar, Mahrus Ali sempat mengaku bahwa ia anak kampung dan sungguh menjadi suatu kebanggaan bisa bersaksi untuk memberikan keterangan sebagai ahli di depan hakim.
Dalam menyampaikan kesaksiannya ataupun menjawab di persidangan contohnya, Mahrus selalu lebih dulu mengatakan “izin yang mulia”. Ia juga berusaha menjawab pertanyaan dari pengacara ataupun jaksa untuk ditujukan kepada hakim.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa