"Kamaruddin menyebut kepolisian di mana-mana, rata-rata bekerja kepada negara itu satu minggu dan tiga minggunya mengabdi kepada mafia," ujar Juliana.
"Perkataan itu sangat menyesatkan dan memfitnah institusi negara," sambungnya.
Menurutnya, apabila ucapan berisikan dengan informasi dan berita bohong seperti yang disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak dibiarkan beredar ke publik, itu akan merusak kepercayaan rakyat pada kinerja dan fungsi Kepolisian.
Padahal menurutnya, faktanya, dalam setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, puluhan ribu polisi bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari adanya ancaman kejahatan, mengatur lalu lintas, membantu orang yang kecelakaan, menangkap para pelaku tindak pidana, dan lain sebagainya.
Sehingga ia menyebut bahwa pernyataan Kamaruddin Simanjuntak tersebut merupakan penyebaran hoaks yang tidak berdasar.
Selain itu, puluhan warga dari organisasi kemasyarakatan (ormas) mitra Polri-TNI di Manokwari, Papua Barat menggelar aksi protes terhadap kuasa hukum keluarga Brigadir J tersebut.
"Kami minta Kamaruddin Simanjuntak segera mempertanggungjawabkan pernyataannya di kanal YouTube Uya Kuya yang menyebut institusi Polri mengabdi kepada mafia," ujar Ketua Pengurus Daerah (PD) 32 FKPPI Papua Barat Samy Djunire Saiba.
Rekomendasi Video untuk Anda
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Bareng Uya Kuya, Kamaruddin Dilaporkan soal Polisi Pengabdi Mafia: Apanya yang Hoaks?