Diduga Rem Bolong, Truk Sampah Milik Pemprov DKI Seruduk Pemotor hingga Tewas di Gatot Subroto

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Diduga Rem Bolong, Truk Sampah Milik Pemprov DKI Seruduk Pemotor hingga Tewas di Gatot Subroto
Truk sampah Pemprov DKI tabrak pemotor di Gatot Subroto hingga tewas. (tangkapan layar/ist)

"Diduga gara-gara rem blong, truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta tabrak pemotor hingga tewas di Gatot Subroto."

Suara.com - Pengendara sepeda motor tewas tertabrak truk sampah di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Diduga gara-gara rem blong, truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta tabrak pemotor hingga tewas di Gatot Subroto," tulisnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra menyebut korban meninggal dunia bernama Gilang Trio Saputra.

Baca Juga: Penyebab Marc Marquez Tabrakan dengan Miguel Oliveira, di Sirkuit Algarve Portugal

Peristiwa kecelakaan ini bermula ketika korban bersama temannya Maulid Wahdatul Ajij mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R melaju dari arah Barat menuju Timur di Jalan Gatot Subroto. Setibanya di lokasi sepeda motor korban ditabrak truk sampah yang dikemudikan Andi Saputra.

"Kendaraan truk sampah menabrak bodi belakang sepeda motor Yamaha Vega R yang dikemudikan GTS dan sedang memboncengkan MWA yang saat itu sedang melaju searah di depannya," kata Jhoni kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Akibat peristiwa ini, lanjut Jhoni, Gilang meninggal dunia di lokasi. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Sementara MWA mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Tebet untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Jhoni menyampaikan penyebab daripada kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam proses penyidikan," pungkasnya.

Baca Juga: Ditabrak Bocah 15 Tahun? Vito yang Koma 12 Hari Akhirnya Menghembuskan Nafas Terakhir, Kasus Masih Menguap