Video itu berisi soal Ahok yang menjelaskan mengenai sistem jejaring baru di Pertamina dengan nama e-procurement.
Sistem ini diharapkan dapat menghemat anggaran serta dapat diberlakukan di seluruh BUMN.
Ahok sendiri mengaku optimis dengan program yang dia rancang tersebut bisa berjalan dengan baik.
Kendati demikian, Adok menyebut akan membubarkan atau memberhentikan programnay jika tak berjalan baik di Pertamina dalam 7 bulan.
“Ya 7 bulan (di Pertamina) udah mulai kelihatan kok, gua udah bilang, kalau enggak (jalan) gua bubarin, gua berhentiin nih gua bilang. Di dalam (Pertamina) bisa jalan, kalau di luar (BUMN) ya (nanti)… Tapi lumayan lah,” ujar Ahok.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Pertamina akan dibubarkan Ahok jika tak untung selama 7 bulan adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Verrel Bramasta Ditangkap Polisi Setelah Lakukan Kekerasan pada Wartawan, Benarkah?