"Ha ha ha," Said tertawa.
Jaksa kembali menegaskan pertanyaannya. Lagi-lagi Said menjawabnya dengan tertawa.
"Gini ahli saya potong mohon maaf ya maksudnya motif itu merupakan bagian inti delik nggak yang harus dibuktikan oleh penuntut umum, gitu," kata jaksa.
"Ha ha ha," terdengar Said masih tertawa.
Melihat respons Said yang tertawa, jaksa pun jadi ikut-ikutan tertawa. Hal tersebut membuat seisi ruang sidang ikut tertawa.
"Nggak, maksudnya iya atau tidak. Ha ha ha," ujar jaksa sambil tertawa.
Pada momen ini, Said menyebut jaksa ganteng dan lucu. Said mengaku kagum dengan jaksa.
"Bapak, saya terasa tiba-tiba Bapak ganteng sih, bicaranya bagus, jadi saya agak senang rasa lucu saya Pak," ujar Said.
"Bisa aja, ahli," balas jaksa.
Baca Juga: Saksi Ahli Bela Sambo: Semua Laki-laki Normal di Dunia Pasti Marah Jika Istrinya Diperkosa
Lebih lanjut, Said lalu menjelaskan mengenai perlu tidaknya motif di kasus pembunuhan berencana hingga kini masih menjadi perdebatan.