"Tapi, pada sore hari, kurang lebih pada jam lima lewat, karyawan yang melakukan aksi itu bisa dikeluarkan dari lokasi pabrik," tambahnya.
Meski sempat bubar, namun kembali terjadi konsentrasi massa pada malam hari. Pada momen ini, juga terjadi aksi pembakaran dan penjarahan di sekitar area pabrik.
"Secara garis besar seperti itu apa yang terjadi di PT GNI di Morowali Utara," akunya.
"Berdasarkan data, karyawan di sana kurang lebih 13.000. Sekitar 1.300-an lebih adalah TKA, kemudian 11.000 lebih adalah TKI."
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.