Poin-poin Nota Pembelaan Kuat Ma'ruf: Mengaku Bodoh, Tidak Tahu Apa Salahnya

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 24 Januari 2023 | 14:19 WIB
Poin-poin Nota Pembelaan Kuat Ma'ruf: Mengaku Bodoh, Tidak Tahu Apa Salahnya
Kuat Maruf menjalani sidang tuntutan di PN Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, Kuat Ma'ruf mengaku hingga kini merasa bingung atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap dirinya. Menurutnya, perbuatan menyalakan lampu dan menutup pintu yang disebut jaksa merupakan tugasnya sebagai ART.

"Jujur saya bingung harus mulai dari mana, karena saya tidak mengerti atas dakwaan dari jaksa penuntut umum kepada saya yang dituduh ikut dalam perencanaan pembunuhan kepada Almarhum Yosua," ujar Kuat.

"Saya dianggap melakukan perencanaan pembunuhan kepada Almarhum Yosua karena tindakan saya menutup pintu dan menyalakan lampu yang sudah menjadi rutinitas saya sebagai ART. Jadi, kapan saya ikut merencakan pembunuhan kepada Almarhum Yosua?," imbuhnya.

4. Sebut Yosua Pernah Bantu Bayar Uang Sekolah Anaknya

Dalam sidang pledoi, Kuat mengungkap bahwa Yosua pernah membantu membayar uang sekolah anaknya. Hal ini dikarenakan dirinya sudah dua tahun tidak bekerja sebagai sopir keluarga Ferdy Sambo

"Almarhum Yosua juga baik kepada saya bahkan saat saya 2 tahun tidak bekerja dengan Bapak Ferdy Sambo. Almarhum Yosua pernah membantu saya dengan rezekinya karena pada saat itu anak saya belum bayar sekolah," ujar Kuat.

5. Tanggapi Isu Perselingkuhan dengan Putri Candrawathi

Kuat juga menampik terkait tuduhan perselingkuhannya dengan Putri Candrawathi. Isu yang beredar di media sosial tersebut mulai ia ketahui setelah dirinya ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

"Selama itu juga saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada Almarhum Yosua. Bahkan yang lebih parah di media sosial saya dituduh berselingkuh dengan Ibu Putri," ucap Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Curhat Pilu Kuat Maruf di Pledoi: Kutip Alquran, Puji Yosua hingga Ngaku Bodoh Ikuti Sambo

6. Mengaku Bukan Orang Sadis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI