"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti, tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian," katanya.
Korbannya selanjutnya, yakni dua tenaga kerja wanita atau TKW bernama Siti dan Farida. Aki Wowon ketika itu memerintahkan mertuanya Noneng mendorong Siti ke laut Surabaya dalam perjalanan menuju Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kedua TKW ini dibunuh usai ditipu Aki Wowon Cs dengan modus penggandaan uang. Selama bekerja di luar negeri kedua TKW ini menyetorkan uang setiap bulan ke tersangka Dede.
Setelah itu, Aki Wowon Cs lantas membunuh Noneng. Alasannya, karena mereka tak ingin kejahatannya terungkap.
Tak henti di situ, Aki Wowon Cs selanjutnya membunuh Wiwin anak Noneng yang juga merupakan istri pertama Aki Wowon.
Aki Wowon kemudian menikah dengan Ai Maimunah (40) anak dari Halimah. Wowon Cs kemudian membunuh Bayu balita berusia dua tahun yang merupakan anak kandung Aki Wowon dan Ai Maemunah.
Trunoyudo menyampaikan berdasar hasil pemeriksaan Aki Wowon memerintahkan Duloh membunuh Bayu demi kesuksesan dan ilmu supranatural.
"Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Kendati begitu, Trunoyudo menegaskan penyidik tidak serta merta terpaku pada pengakuan tersangka. Penyidikan menurutnya akan tetap dilakukan secara scientific crime investigation dengan berkolaborasi bersama ahli interprofesi.
Baca Juga: Dari Praktik Gandakan Uang dalam Amplop, Banyak TKW Teperdaya Tipu Muslihat Aki Wowon
"Penyidik tidak terhenti sampai di situ, scientific masih terus berjalan. Namun apapun alasan pembenar tidak ada alasan pembenar. Bahkan ini menjadi pertimbangan penyidik untuk diajukan ke criminal justice system daripada proses pengadilan," kata dia.