2 Menteri Jokowi Bantah Program Food Estate Gagal, DPR Tuduh Pakai Data Palsu

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 25 Januari 2023 | 16:05 WIB
2 Menteri Jokowi Bantah Program Food Estate Gagal, DPR Tuduh Pakai Data Palsu
Petani menanam bibit singkong di areal lumbung pangan nasional 'food estate' di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sabtu (6/3/2021). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah bahwa program lumbung pangan atau food estate pemerintah gagal.

Ia memberi contoh, salah satu program food estate di Desa Dadahup, Kapuas, Kalimantan Tengah sudah mulai ditanami padi sehingga tinggal menanti hasilnya.

“No no no (tidak), di Dadahup, Kami dengan (Kementerian) Pertanian sudah menanam dan hasilnya, nanti pada panen yang akan datang Pak Presiden mau ke sana, sudah 4,8 ton per hektar,” kata Basuki

Menteri PUPR menegaskan, food estate di Pulau Kalimantan dan juga Sumatera terus berjalan.

“(Di Dadahup) sudah tinggal menanam saja karena transmigran sudah pulang. Jadi tinggal tenaga kerja untuk menanam,” ujar Basuki.

Tidak hanya di Dadahup, kata Basuki, program food estate di Sumatera pun sudah berjalan dengan tanaman bawang dan kentang.

“Sumatera dengan hortikultura bawang, kentang itu juga jalan terus,” ujarnya.

Selain Menteri Basuki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL)  juga telah menepis hal ini. Menurut Mentan, food estate hingga saat terus dilakukan guna mengantisipasi potensi krisis pangan.

"Food estate kita itu adalah antisipasi berkait dengan ahli fungsi lahan. Jadi Kalimantan Tengah ada orang bilang tidak berhasil, enggak betul, Bapak," ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertanian di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Dapat Informasi Akan Ada Reshuffle Kabinet, Ketua PPP: Kapannya Hanya Jokowi yang Tahu

Menurut Mentan, pengembangan food estate bukan perkara mudah. Pasalnya, pengembangan food estate sangat bergantung pada jenis tanah serta iklimnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI