Nestapa Richard Eliezer Dalam Nota Pembelaan: Merasa Diperalat, Dibohongi, Disia-siakan

Kamis, 26 Januari 2023 | 09:26 WIB
Nestapa Richard Eliezer Dalam Nota Pembelaan: Merasa Diperalat, Dibohongi, Disia-siakan
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer saat hadir untuk mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E membacakan nota pembelaan (pleidoi) dalam persidangan pada Rabu (25/1/2022). Diketahui pada pekan lalu, jaksa menuntut hukuman pidana 12 tahun penjara atas terdakwa Richard Eliezer

Richard Eliezer merupakan salah satu dari lima terdakwa atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Simak poin-poin nota pembelaan Richard Eliezer berikut ini.

1. Minta Maaf ke Keluarga Mendiang Brigadir J

Richard merasa kejujurannya dalam kasus tersebut tak berarti karena harus dibayar hukuman penjara 12 tahun. Ia juga menyampaikan permintaan maaf pada keluarga mendiang Brigadir J.

"Nota pembelaan saya tulis di rutan bareskrim. Saya beri judul 'Apakah Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara'," kata Richard.

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari almarhum Bang Yos. Tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan yang mendalam atas apa yang telah terjadi kepada almarhum Bang Yos dan keluarga," sambung Richard.

2. Minta Maaf ke Kedua Orangtua

Selain itu Richard menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya. Ia berusaha untuk membuat sang ibu bangga dengan kejujuran yang selalu diajarkan sejak kecil.

"Kepada kedua orangtua saya dan keluarga saya, mohon maaf mama papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan," ucap Richard. 

Baca Juga: Pesan Miris Richard Eliezer ke Tunangan: Rencana Nikah Ditunda, Tunggulah Saya

"Maafkan kalau kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya di sini. Saya tahu mama sedih tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur," lanjut Richard.

3. Terima Kasih ke Kedua Orang Tua

Kemudian Richard juga berterima kasih pada kedua orangtuanya. Ia sekaligus meminta maaf karena sang ayah harus kehilangan pekerjaan atas kasus ini.

"Saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini. Pak maafkan saya apa karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan," tutur Richard.

"Terima kasih untuk mama dan papa karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan kejujuran dan kerja keras dalam hidup saya dan kakak saya sejak kami kecil,"  lanjut Richard. 

4. Minta Maaf ke Tunangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI