Suara.com - Mandi wajib adalah cara umat Islam dalam membersihkan tubuhnya dari berbagai hadas besar. Tak dilakukan sembarangan, berikut tata cara mandi wajib dan doanya dalam tulisan latin. Yuk simak!
Merangkum berbagai sumber, baik muslimin maupun muslimah harus melakukan mandi wajib setelah mengalami beberapa kondisi dengan kategori berikut ini:
- Setelah haid
- Setelah masa nifas
- Setelah keluar air mani
- Setelah melakukan hubungan seksual
- Dan beberapa kondisi lainnya
Jika mengalami kondisi di atas dan umat muslim melanjutkan ibadah, maka ibadah yang dilakukan disebut tidak sah. Agar ibadahnya kembali sah, diperlukan mandi wajib dengan membaca doa-doanya.
Doa Mandi Wajib dalam Islam
Hal pertama yang dilakukan sebelum mandi wajib adalah membaca doa niat. Berikut bacaan niatnya secara umum dalam tulisan latin beserta artinya:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Niat mandi wajib jadi berbeda jika dilakukan dengan menyebut alasannya. Berikut beberapa niat mandi wajib yang paling umum dicari oleh umat muslim.
- Doa Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Seksual atau Mandi Junub
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta'ala
Baca Juga: Contoh Doa Penutup Acara dalam Islam untuk Persiapan Kegiatan Isra Miraj
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala".
- Doa Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."
- Doa Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala."
Cara Mandi Wajib dan Doanya