“Girik, semua bayar pajak, ane ada, tenang aja. Ada kabar ditempatin calo, ada akte-akte, jempol-jempol juga udah ane urain,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Provos Polsek Jatinegara, Bripka Madih, mengungkap hal yang cukup mencengangkan. Dirinya diduga menjadi korban pemerasan saat melaporkan penyerobotan lahan miliknya oleh oknum anggota Polda Metro Jaya
Madih dimintai uang senili Rp100juta untuk biaya penyelidikan oleh oknum penyidik. Selain uang ratusan juta, lanjut Madih, penyidik juga meminta tanah seluas 1.000 meter.