Suara.com - Puasa Ramadhan merupakan ibadah puasa yang diwajibkan kepada umat Islam. Lantas, siapa yang wajib puasa Ramadhan?
Tidak semua umat Islam termasuk golongan wajib puasa Ramadhan. Ada orang-orang dengan kondisi tertentu yang tidak wajib puasa. Berikut ketentuan siapa yang wajib puasa Ramadhan.
Melansir dari berbagai sumber, puasa Ramadhan diwajibkan kepada seseorang yang memenuhi syarat sebagai berikut:
- Muslim
- Mukallaf (terkena kewajiban melaksanakan ibadah puasa, misalnya sudah baligh dan berakal sehat)
- Mampu menjalankan puasa
- Menetap di suatu tempat atau tidak dalam keadaan bepergian
- Tidak dalam keadaan berhalangan seperti haid atau sakit keras.
Dalil yang membahas siapa yang wajib puasa Ramadhan ini tercantum dalam QS.At-Taubah. 54, bunyinya:
Wa maa mana'ahum an tuqbala min-hum nafaqaatuhum illaa annahum kafaru billaahi wa birasulihii wa laa ya`tunas-salaata illaa wa hum kusaalaa wa laa yunfiquna illaa wa hum kaarihun
Artinya: Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
Berdasarkan keterangan surat tersebut, dapat kita tafsirkan bahwa orang-orang yang tidak punya kewajiban puasa adalah orang-orang yang kafir.
Dalil yang menyebut siapa yang wajib puasa Ramadhan selain QS. At-Tuabah ayat 54, ada pada Surat Al-Baqarah Ayat 183, bunyinya:
Yaa ayyuhallaziina aamanu kutiba 'alaikumu-iyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qablikum la'allakum tattaqun
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Haid Lengkap Dalil dan Hukumnya
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,