"Rusa itu kan hewan buruan para datuk (harimau)," ujar Soni.
Sekilas Gambaran Kawasan TNKS
Merujuk dari sejumlah sumber, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan taman nasional terbesar di Pulau Sumatra, bahkan menjadi kawasan konservasi daratan terluas di Indonesia.
Wilayahnya seluas 13.750 kilometer persegi, membentang di empat provinsi yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatra Selatan.
Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatra, Gunung Kerinci (3.805 m). Kawasannya terdiri dari sejumlah mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, beberapa air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara yakni Danau Gunung Tujuh.
TNKS memiliki beragam flora dan fauna. Ia adalah lahan bagi sekitar 4.000 spesies tumbuhan-tumbuh, termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Amorphophallus titanum.
Selain itu, TNKS adalah 'rumah' bagi sejumlah satwa liar seperti harimau sumatra, badak sumatra, gajah sumatra, macan dahan, tapir melayu, beruang madu, dan sekitar 370 spesies burung.
Diterimanya Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra ke daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, membuat Taman Nasional Kerinci Seblat juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Selain itu taman nasional ini masuk sebagai Taman Warisan ASEAN sejak 18 Desember 2003.
Baca Juga: Kapolri Bakal Tinjau Langsung Proses Evakuasi Rombongan Helikopter Jatuh Kapolda Jambi di Kerinci
Kawasan TNKS merupakan gabungan dari 17 kelompok hutan yang semuanya merupakan bagian hutan lindung register tahun 1921–1926 serta cagar alam dan suaka margasatwa yang ditetapkan dalam kurun waktu 1978-1981.
Cakupan dari taman nasional ini yaitu dari Jambi, Sumatra Barat, Bengkulu, hingga Sumatra Selatan. Tak heran, keragaman topografi dan ekosistem menjadikan taman nasional ini memiliki bentang alam yang unik dan indah.