Sri Mulyani Diprotes 'Pegawai Pajak' Usai Bubarkan Blasting Rijder DJP

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 27 Februari 2023 | 16:58 WIB
Sri Mulyani Diprotes 'Pegawai Pajak' Usai Bubarkan Blasting Rijder DJP
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA Foto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengambil tindakan tegas usai gaya hidup pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo terkuak pasca kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy.

Tidak lama setelahnya, Sri Mulyani juga membubarkan Komunitas Motor Gede (Moge) pegawai Pajak, BlastingRijder DJP yang di dalamnya turut nampak Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam beberapa aksi bersama klub.

"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulis Sri Mulyani dengan tegas lewat akun Instagram pribadinya @smindrawati.

Sri Mulyani memang selalu menegaskan jajarannya agar tidak memamerkan gaya hidup mewah nan hedon pada publik, terutama di media sosial.

 Hal ini ia lakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat kepada Kemenkeu dan DJP selaku pengelola uang negara. 

"Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik," ujar Sri Mulyani

"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," sambung pejabat tinggi Bank Dunia tersebut.

Namun demikian, ternyata ketegasan Sri Mulyani justru mendapatkan tanggapan sinis dari oknum pegawai kemenkeu yang tidak terima.

Mereka lantas menyerang Sri Mulyani melalui kolom komentar Instagram sehingga jadi sorotan warganet.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dicopot Jabatannya, Koleksi Barang Mewah Sang Istri Disorot

"Komen nyinyirnya macem-macem modelnya, Ada yg pegawai DJP iri sama pegawai Bea Cukai. Ada yang lebih lucu lagi mereka merasa tidak pantas kalo ditegur ditempat medsos, apa mereka lupa kalo @KemenkeuRI, itu milik rakyat bukan milik mereka dan rakyat berhak tahu kelakuan mereka," kata akun Twitter @Trending_Issue yang mengunggah jepretan layar komentar oknum pegawai terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI